Setan Asiah
17 tahun sudah aku tinggal didesaku, namun sama sekali aku
tidak tau, bahwa ada satu cerita yang melegenda didaerahku. Setan Asiah. Ya,
itulah namanya. Seorang perempuan cantik, berambut panjang, mengenakan kebaya
khas wanita jaman dulu.
Aku baru mengetahui cerita ini beberapa minggu yang lalu,
waktu itu aku sedang duduk santai diteras bersama ibuku.
“Nduk tau ndak? Tadi malam mas Budi liat setan Asiah lho
dideket PAMSIMAS”
Rumahku berada didekat PAMSIMAS, kurang lebih 10 meter
jaraknya. Dan mas Budi adalah salah satu tetanggaku yang doyan begadang, dan
sering pulang larut malam.
“Setan Asiah buk? Siapa itu?”
“Loh? Kamu nggak tau ya? Setan itukan terkenal banget
didaerah sini”
“Enggak buk, emang gimana ceritanya?”
Jadi pada malam itu, sekitar pukul 2 dini hari, mas Budi
pulang jalan kaki. Kebetulan ia dari gang sebelah, entah apa yang ia lakukan
bersama teman – temannya sampai pulang selarut itu. Salah satu akses tercepat
menuju rumahnya adalah gang sempit disebelah PAMSIMAS. Ketika mas Budi berjalan
melewati PAM tersebut, ia melihat sosok wanita cantik, berambut panjang,
memakai kebaya sedang mengambil air. Namun mas Budi hanya cuek
saja melihat wanita tersebut, karena ternyata mas Budi pun tidak tau menau akan
cerita hantu Asiah.
Keesokan harinya mas Budi menceritakan semua itu kepada ibunya.
Dan ibunya mas Budi menceritakan bahwa sosok tersebut adalah Asiah. Konon
katanya dulu waktu ibunya mas Budi masih kecil, ada seorang perempuan cantik
bernasib tragis, wanita itu mati mengenaskan ditangan penjajah. Aku sendiri
tidak tau apa penyebab wanita itu dibunuh, namun katanya wanita bernama Asiah
itu dibunuh didekat PAMSIMAS.
Dan sampai sekarang ia masih sering bergentayangan
didaerahku. Ada salah satu tetanggaku, sebut saja mas Miko. Ia mengaku pernah
didatangi sosok tersebut dan setan itu mengatakan “Namaku Asiah, apabila kamu
perlu sesuatu, minta saja padaku. Akan ku turuti semua keinginanmu”
Komentar
Posting Komentar